Inilah Pentingnya MPASI bagi Perkembangan Anak

Anak adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada setiap orang tua. Tumbuh kembang sang buah hati harus diperhatikan sejak dalam kandungan, hingga kemudian lahir ke dunia. Berikanlah ASI (air susu ibu) dan sebisa mungkin hindari penggunaan susu formula. Air susu ibu memiliki kelebihan dalam memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang sang buah hati, seperti vitamin, protein dan lemak. Selain itu ASI juga dapat mempererat bonding antara anak dengan sang ibu. Memasuki usia 6 bulan anak harus mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI. Namun bukan berarti ibu menghentikan asupan ASI eksklusif bagi anak. Nutrisi yang terkandung dalam ASI eksklusif bisa memenuhi hingga usia anak 6 bulan, setelah itu anak memerlukan lebih dari sekedar nutrisi sebagai pendamping untuk menunjang motorik anak dan untuk menghindari gangguan pada tumbuh kembang anak.

mpasi untuk anak

MPASI harus diberikan secara bertahap dan satu persatu. Hal itu untuk mengetahui apakah buah hati memiliki alergi atau tidak terhadap makanan yang diberikan. Memberikan MPASI juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda disetiap kenaikan usia anak. MPASI dapat berupa makanan yang semi padat yang bisa bunda buat sendiri dirumah, seperti makanan yang dihaluskan atau ditumbuk sehingga berbentuk seperti bubur.

Baca Juga  Turunkan Kolesterol Tubuh dengan Serat Larut dari Nestle Acticor

MANFAAT MPASI BAGI ANAK
Perlu diketahui mengapa MPASI sangat penting bagi anak selain untuk tumbuh kembang anak, berikut penjelasannya:
1.Anak yang mendapatkan asupan MPASI yang seimbang akan mengalami perkembangan yang cukup baik. Karena seiring bertembahnya usia, asi tidak mampu lagi memunuhi kebutuhan gizi anak. Pada usia diatas 6 bulan asi hanya bisa memenuhi ½ kebutuhan gizi sang anak.
2. Dengan memperkenalkan MPASI pada anak, dapat membantu motorik anak dan mengenal berbagai macam rasa makanan. Dan pada usia 8 bulan biasanya anak sudah mulai tumbuh gigi, nah dengan begitu MPASI dapat membantu anak mulai berlatih menggigit dan mengenali tekstur makanan.
3.Pada saat memasuki usia 6 bulan, biasanya anak sudah mulai bisa menggenggam benda-benda disekitarnya. Dengan begitu ibu bisa melatihnya dengan memberikan biskuit atau wortel rebus yang dipotong sebesar genggaman tangan sang anak. Itu dapat membantu kemandirian anak.
4.Seiring bertambahnya usia pada anak, nutrisi MPASI sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kepadatan tulangnya. Banyak jenis makanan yang mampu membangun masa tulang anak, yaitu makanan yang banyak mengandung vitamin D.
5.MPASI mampu meningkatkan kecerdasan otak sang anak. Pembentukan otak dan kecerdasan anak memerlukan gizi yang seimbang dan itu hanya diperolah dari berbagai macam sayuran. Dengan MPASI dapat membiasakan mengenalkan sayuran sejak dini terhadap anak dan jangan sampai ketika dewasa nanti ada sayuran yang tidak dia suka, padahal itu baik untuk perkembangannya.
6.Anak yang mendapatkan asupan MPASI yang baik dan tepat tidak akan mengalami kesulitan mengunyah, menghisap, atau menelan. Selain itu juga dapat membantu fungsi saraf yang dapat meminimalisir keterlambatan kemampuan dalam berbicara.

Baca Juga  Apakah Ibu Hamil Perlu Mengkonsumsi Suplemen Zat Besi? Ini Jawabannya

Dalam pemberian MPASI harus baik dan tepat, tidak boleh terlambat dan tidak boleh terlalu cepat. Hal itu akan mengganggu perkembangan sang anak. Jika MPASI diberikan terlalu cepat akan menganggu motorik anak yang belum siap, sehingga akan mudah tersedak. Dan juga akan menggangu sistem pencernaan anak yang belum siap. Pemberiaan MPASI yang terlalu cepat pun akan memberikan dampak buruk bagi anak, misalnya obesitas, atau resiko alergi. Dan apabila terlambat memberikan MPASI juga akan menunda pertumbuhan sang anak, karena nutrisi yang diperoleh dari ASI tidak mampu mencukupi kebutuhan sang anak. Dan waktu yang tepat adalah usia 6 bulan .

Ingat ya bunda, jika berfikiran bahwa dengan mengkonsumsi ASI sang anak sudah kenyang itu adalah pemikiran yang salah besar, karena untuk tumbuh kembang anak tidak hanya kenyang semata, tetapi memerlukan gizi dan nutrisi yang seimbang.