Eugene Dubois dan Von Koenigswald, Tokoh Penemu Fosil Manusia Purba di Indonesia

Manusia Purba Indonesia diteliti pertama kali pada abad ke 19 oleh peneliti berkebangsaan Belanda. Ada dua tokoh yang sangat berjasa ia adalah Eugene Dubois dan juga Von Koenigswald. Yuk kita kenali lebih jauh tentang kedua tokoh ini.

1. Eugene Dubois

Eugene Dubois.
Eugene Dubois.

Nama Eugene Dubois tercatat dalam buku-buku sejarah sebagai tokoh yang berjasa sangat besar melakukan penelitian manusia purba di negara kita. Nama lengkapnya adalah Marie Eugène François Thomas Dubois ia seorang berkebangsaan Belanda yang lahir pada 28 Januari 1858 di kota Eijsden. Ia menaruh minat yang sangat besar pada bidang Paleoantropologi yang kemudian membulatkan tekadnya untuk pergi ke Jawa pada tahun 1880an.

Ia melakukan penelitian untuk menemukan fosil-fosil manusia purba ke berbagai lokasi terutama Sangiran dan Trinil. Di Sangiran ia kemudian menemukan fosil manusia purba yang kemudian dikenal sebagai Pithecantropus Erectus.

Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald

Dr._G.H.R._von_Koenigswald
vDr._G.H.R._von_Koenigswald wikipedia

Nama selanjutnya adalah Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, ia adalah seorang palaeontologi yang berkebangsaan Jerman-Belanda. Ia lahir pada 13 November 1902 dan wafat pada tanggal 10 Juli 1982. Ia tiba di Indonesia pada tahun 1931 sebagai palaeontolog untuk bekerja di perusahaan pertambangan milik Belanda.

Baca Juga  Perjalanan Joko Widodo dari Pengusaha Mebel Menjadi Presiden

Ia kemudian melakukan penelitian di Sangiran, Sragen, pada tahun 1934. Disana ia menemukan alat-alat paleolitik. Dan kemudian pad atahun 1936 ia menemukan fosil yang serupa ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil. Temuannya ini kemudian dinamakan sebagai Pithecanthropus erectus II. Ia juga menemukan fosil tengkorak dan rahang bawah Meganthropus yang oleh dirinya disebut sebagai Meganthropus paleojavanicus.