Pengertian Plantae dan Contohnya

Pengertian Plantae
Kingdom Plantae atau tumbuhan merupakan organisme yang memiliki dinding sel dan klorofil (zat hijau daun yang digunakan dalam proses fotosintesis. Artinya, Plantae mampu membuat makanan sendiri tanpa bantuan organisme lain. Bisa dikatakan bahwa Kingdom Plantae merupakan organisme autotrof (organisme yang mampu membuat makanan sendiri, baik melalui proses fotosistesis maupun reaksi kimia).

Apa Saja Ciri-Ciri Plantae (Tumbuhan) ?.

Plantae memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri khusus, diantaranya yaitu:

  • Tersusun atas selulosa pada dinding sel.
  • Mempunyai klorofil untuk proses fotosistesis.
  • Dapat menyimpan cadangan makanan sendiri dalam bentuk amilum atau pati.
  • Bersifat Multiseluler (memiliki banyak sel).
  • Plantai bereproduksi dengan cara aseksual seperti cangkok, tunas, stek dan secara seksual seperti penyerbukan putik dan benang sari.

Pengklasifikasian Plantae (Tumbuhan)
Plantae diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Pengklasifikasian ini memudahkan kita untuk membedakan plantae antar spesies.

1.Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Bryophyta
Bryophyta atau tumbuhan lumut merupakan kumpulan tanaman kecil yang biasanya hidup di tempat lembab. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri: tidak mempunyai akar, batang serta daun sejati; dan tidak memiliki pembuluh pengangkut (xilem dan floem). Contohnya: Paku sejati, paku purba, paku ekor kuda, dan paku kawat.

Baca Juga  Sistem Organ Pada Manusia

Tumbuhan paku ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk hijau untuk berbagai tanaman, seperti padi, dijadikan sayuran, tanaman hias, bahkan obat herbal contohnya: tumbuhan selaginella plana yang bisa mengobati luka.

2.Pterydophyta (Tumbuhan Paku)

Pterydophyta
Pterydophyta atau tumbuhan paku merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai ciri-ciri: memiliki akar, batang, dan daun sejati; berkembang bisa melalui spora, memiliki klorofil, serta memiliki pembulih angkut (xilem dan floem). Tumbuhan lumut juga memiliki banyak manfaat, diantaranya: penahan erosi dan penyerapan air, digunakan sebagai obat contohnya Marchantia yang berfungsi mengobati penyakit hati; dan bisa juga digunakan sebagai hiasanya dalam ruangan. Contohnya: lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk.

3.Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

Ciri+Spermatophyta+_+Tumbuhan+Berbiji
Memiliki organ biji, sebagai alat reproduksi aseksual. Memiliki bunga atau strobilus sebagai penghasil biji. Integumen. Anthera. Tangkai antera. Stigma. tangkai. Ovary. Karpel/putik. Petal. Receptakel. Ovul. Sepal. Stamen. Bakal Biji. (a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a gymnosperm), Megasporangium yang besar dilindungi oleh lapisan pelindung yang disebut integumen. (Pada Angiospermae integumen ada 2 lapis.)

Jenis Plantae yang ketiga yaitu Spermatophyta yang merupakan kelompok tanaman berbiji yang hidup di darat, memiliki akar, daun sejati, dan batang; serta menghasilkan biji. Contohnya: padi, jagung, kacang-kacangan, mangga, jeruk, dan sebagainya.

Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta dimanfaatkan untuk penenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti sumber makanan pokok (sagu, padi, jagung); sebagai tanaman peneduh dan sumber oksigen (pinus, jati, mahoni); serta digunakan sebagai bahan bangunan (jari dan meranti).

Baca Juga  7 Jenis Teh dengan Cara Penyajian Unik yang ada di Seluruh Dunia

Jadi, sudah pahamkan apa itu Plantae, klasifikasinya dan contoh-contohnya , So semoga artikelnya membantumu memahami apa itu Plantae.