7 Jenis Teh dengan Cara Penyajian Unik yang ada di Seluruh Dunia

Minum teh saat ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan atau budaya tersendiri. Teh merupakan minuman yang terbuat dari daun teh atau tanaman herbal lain yang kemudian diseduh dengan air panas. Minuman tradisional yang satu ini ternyata juga memiliki keunikan dari sisi penyajian sesuai dengan tradisi di negara asalnya. Berikut adalah 7 cara penyajian unik minuman teh yang ada di seluruh dunia:

1.Ocha
Ocha merupakan salah satu jenis teh yang berasal dari Jepang. Di Jepang sendiri, minum teh hijau atau ocha ini telah menjadi sebuah seni dan tradisi tersendiri. Teh hijau yang disajikan pada acara-acara khusus ini pun hanya menggunakan daun teh yang sudah digiling halus, dan diseduh dengan prosesi yang tidak bisa sembarangan.

2.Mate tea
Sudah menjadi tradisi di beberapa daerah, di mana minum mate tea ini dilakukan bersama-sama dengan keluarga. Teh ini memiliki karakter rasa yang cenderung pahit dengan tambahan aroma asap. Biasanya juga diseduh dan disajikan yang dengan satu cangkang labu dan diminum secara bergantian. Tradisi minum teh Mate ini bertujuan mempererat rasa persaudaraan dan menanamkan budaya berbagi

Baca Juga  Tips Memilih Minyak Telon yang Bagus untuk Bayi

3.Teh Guan Yin
Teh yang berasal dari Tiongkok ini dapat diseduh hingga sebanyak 7 kali tanpa menurunkan kualitas dan citarasanya. Teh guan Yin juga cukup dikenal dengan harganya yang sangat tinggi di mana satu kilogramnya bisa menyentuh harga 40 juta rupiah.

4.Vintage Narcissus
Masih berasal dari negara yang sama dengan teh Guan Yin, Vintage Narcissus ini termasuk jenis teh yang memiliki citarasa sempurna. Hal ini dikarenakan selama masa panen, daun teh teroksidasi hingga 60%. Tradisi unik membakar  pohon teh setiap 2 tahun sekali yang dilakukan oleh para petani teh di pegunungan Wuyi bertujuan untuk menjaga kualitas teh selalu baik di setiap masa panennya, di samping itu juga untuk mengurangi kelembaban pada daun teh.

5.Earl Grey
Jenis teh yang menjadi bagian budaya tea time di Inggris ini merupakan campuran antara teh hitam, minyak bergamot, dan lemon. Sebelumnya, teh ini biasa dinikmati pagi hari, dan menjadi sajian yang hanya bisa dinikmati warga kerajaan atau kaum bangsawan saja.

Baca Juga  7 Tips Merawat Rambut yang Bisa Kamu Coba

6.Darjeeling
Teh ini berasal dari daerah Darjeeling, India. Teh Darjeeling ini memiliki kandungan theine yang sangat tinggi dan diambil dari pucuk daun teh dengan proses oksidasi cukup tinggi.

7.Kombucha
Kombucha merupakan salah satu sajian teh yang cukup unik karena perlu melewati masa fermentasi selama 8-12 hari pada suhu penyimpanan antara 8-2 derajat celcius dengan gula dan bakteri. Semakin tinggi suhu tempat penyimpanan maka semakin cepat pula proses fermentasinya. Kombucha yang nikmat biasanya telah melalui proses fermentasi yang lebih lama.