Olahraga bagi lansia sangat bermanfaat untuk mencegah terkena risiko penyakit, mencegah resiko akibat risiko terjatuh, dan pada intinya dapat meningkatkan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Jadi anggapan beberapa orang bahwa Olahraga bagi orang tua itu sulit dan berbahaya adalah tidak relevan.
Memang benar bahwa seiring bertambahnya usia para lansia akan kehilangan massa otot, kepadatan tulang, dan komposisi tubuh bergeser dari otot ke lemak. Selain itu Orang yang lebih tua lebih mungkin menderita satu atau lebih penyakit dan kondisi kesehatan terkait usia seperti diabetes tipe 2, osteoartritis, penyakit jantung, dan stroke yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berolahraga.
Tetapi risiko dari kondisi ini semuanya secara positif dapat diminimalisir oleh olahraga setiap hari. Bahkan gejala radang sendi dapat dikurangi dengan gerakan sederhana. Penelitian menunjukkan pelatihan olahraga pada usia berapa pun bisa membantu untuk menambah massa otot, kekuatan otot, kepadatan tulang, dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Saat memilih jenis olahraga apa yang harus diperhatikan? Yang harus dipertimbangkan adalah batas kemampuan dan bukan usia. Jadi ini sangat bergantung pada kondisi masing-masing individu. Aktivitas seperti berjalan, jogging atau bersepeda adalah pilihan gaya hidup yang berhubungan dengan umur panjang.
Cukup banyak aktifitas sederhana bagi lansia sebagai cara yang bagus untuk menjaga kebugaran dan kesehatan secara umum. Misalnya, berdiri setiap jeda iklan saat menonton TV, berjalan ke toko alih-alih mengemudi, atau naik tangga.
Bagi mereka lansia yang masih bugar bisa mencoba resistance training yang membutuhkan kekuatan maksimal. Ini merupakan olahraga pilihan yang bagus untuk orang-orang dari segala usia. Lansia yang mampu melakukan resistance training akan mendapat manfaat besar darinya seperti meningkatnya kepadatan tulang, massa otot, dan kemampuan fisik.
Resistance training tidak perlu dilakukan di gym, yang pasti gerakan ini harus menantang dan mendekati batas kekuatan jika dilakukan berulang. Misalnya, melakukan chair squat (berdiri dari posisi duduk berulang kali) dapat dipersulit dengan menahan beban, kaleng, atau bahkan sebotol susu. Ini dapat dibuat lebih sulit dengan menyeimbangkan pada satu kaki saat berdiri.
Manfaat lain Olahraga bagi lansia
Kebugaran bukan satu-satunya perubahan positif dari olahraga. Olahraga juga terbukti meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan fungsi kognitif, di samping peningkatan kepadatan tulang dan umur yang lebih panjang. Peningkatan kepadatan tulang dan massa otot dapat meminimalkan cedera jika orang yang lebih tua terjatuh.
Untuk menjaga kondisi tubuh beberapa lansia selain melakukan olahraga juga membutuhkan suplemen seperti susu penambah massa otot. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan protein bagi otot sehingga melakukan mobilitas dengan baik.
Singkatnya, jenis olahraga terbaik terlepas dari usia adalah bertujuan untuk aktif secara fisik setiap hari, melakukan aktivitas yang meningkatkan kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Ini akan lebih baik daripada waktu dihabiskan untuk duduk atau berbaring.