Saat ini masyarakat modern sesungguhnya memiliki gaya hidup yang cenderung tidak sehat, pola makan yang buruk, sering merasa stress dan juga waktu istirahat yang tidak teratur membuat tubuh semakin rentan terserang berbagai macam penyakit. Seringkali orang lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji daripada memasak sehat, karena alasan lebih praktis. Padahal, makanan cepat saji seringkali hanya mengenyangkan tetapi sebenarnya tidak mampu memberikan asupan gizi yang baik bagi tubuh. Jika dilakukan dalam waktu yang lama, tubuh menjadi kekurangan nutrisi sementara itu kolesterol semakin menumpuk.
Sementara itu penggunaan gadget dan internet juga membuat manusia kini menjadi lebih malas untuk bergerak. Seringkali lebih betah menatap layar daipada melakukan aktifitas di luar rumah untuk berolahraga. Membaca berita, sosial media, games hingga berbelanja kini bisa dilakukan dengan smartphone, sehingga kita bisa menghabiskan waktu sepanjang hari dengan hanya memainkan smartphone tanpa merasa bosan. Dengan kenyataan perpaduan antara pola makan yang buruk dan malas gerak ini tidak mengherankan jika kemudian penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya semakin naik, dan sekarang bertengger di peringkat ke 6 dunia.
Diabetes sendiri merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi atau mencukupi insulin yang berfungsi sebagai hormon pengatur gula darah dalam tubuh, sehingga membuat gula darah meningkat tidak terkendali. Lebih jauh, resiko diabetes ini pada akhirnya bisa memicu penyakit serius lainnya seperti jantung, dan ginjal. Untuk itu, kita seharusnya lebih memperhatikan gaya hidup kita dengan memperbaiki pola makan dan mulai berolahraga dengan teratur.
Untuk hasil yang optimal, kita juga bisa mengkonsumsi suplemen agar tubuh dapat terbantu dalam menjaga kebugaran. Salah satu suplemen yang bisa dicoba bagi penderita diabetes adalah ekstrak ikan gabus. Kandungan albumin didalam ikan gabus sangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini sudah terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Jurusan Biologi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) yang menyimpulkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat digunakan sebagai obat diabetes, sekaligus antioksidan yang sangat efektif bagi penderita diabetes. Ekstrak ikan gabus tersebut teruji mampu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang rusak.
Dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya, ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi. Dari 100 gram ikan gabus kita bisa memperoleh 25,2 gram protein, lebih tinggi daripada ayam (18,2 gram), daging sapi (18,8 gram). Protein yang berguna bagi tubuh dari ikan gabus tersebut adalah Albumin yang memiliki fungsi untuk mengatur tekanan dalam pembuluh darah dan menjaga supaya cairan yang terdapat dalam pembuluh darah tidak bocor ke jaringan tubuh disekitarnya. Kandungan albumin dalam ikan gabus sangat kaya hingga mengalahkan kandungan albumin pada ikan salmon yang hidup di alam liar.
Protabumin adalah Kapsul ikan gabus dengan pengolahan modern yang mampu memberikan manfaat albumin bagi tubuh secara maksimal. Dapat dikonsumsi oleh berbagai rentang usia tanpa efek samping yang berbahaya, bagi lansia albumin mampu meningkatkan daya tahan tubuh atau imunnitas, sementara bagi anak-anak albumin berfungsi untuk membantu mencapai pertumbuhan yang optimal. karena protabumin mampu meningkatkan protein dalam darah agar regenerasi sel menjadi maksimal. Harganya sangat terjangkau, dan untuk kesehatan yang lebih baik Protabumin sangat direkomendasikan untuk dikonsumis secara teratur.
