Pengertian Metamorfosis

Pengertian Metamorfosis – Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan, mulai dari embrio sampai dewasa. dalam metamorfosis membesarnya ukuran tubuh hewan merupakan proses pertumbuhan. sedangkan perubahan bentuk tubuh dari telur hingga dewasa merupakan proses perkembangan  1. Metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang melewati tahap telur, larva, pupa, hingga dewasa ( imago ) . contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak. 2. Metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya melewati tahap telur, nimfa ( hewan muda ), dan imago ( hewan dewasa ) . contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain belalang, kecoak, jangkrik . dalam metamorfosis tidak sempurna tak terjadi perubahan bentuk tubuh yang signifikan. telur yang menetas menjadi nimfa ( serangga muda ) bentuknya menyerupai serangga dewasa, tapi sayapnya belum tumbuh dan organ reproduksinya belum berkembang sempurna. dalam pertumbuhan dan perkembangannya nimfa akan semakin besar mengalami pergantian kulit beberapa kali ( ekdisis ), dan pada akhirnya menjadi hewah dewasa ( imago ).

Metamorfosis adalah perubahan/perkembangan biologi yang terjadi pada diri makhluk hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara sempurna dengan mengalami perubahan pada bentuk anatomi, morfologi maupun fisiologis. Perubahan yang terjadi pada fisik disebabkan oleh pertumbuhan dan diferensiasi sel baik secara radikal maupun dinamik.

Secara singkat metamorfosis adalah “Proses perkembangan biologi yang melibatkan perubahan bentuk struktur maupun perubahan fungsi organ-organ tubuh makhluk hidup.”

Tahapan Metamorfosis

Metamorfosis umumnya terjadi dengan fase yang berbeda, seperti telur, larva, pupa juga nimfa. seringkali juga tanpa fase pupa atau nimfa dan berakhir menjadi makhluk hidup dewasa atau imago. berikut penjelasan apa itu telur, nimfa, lava, pupa juga imago.

  1. Telur. Sel telur adalah cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina, yang nantinya akan berubah menjadi zigot setelah melalui proses pembuahan oleh spermatozoa pejantan. Hewan betina akan meletakkan telur yang sudah dibuahi di tempat yang sesuai dengan perkembangan calon anaknya. Contohnya nyamuk betina akan menaruh telurnya di dalam air, karena memang larva nyamuk setelah menetas mereka hidup di air. Begitu pula dengan kupu-kupu, mereka akan meletakkan telur-telurnya di dedaunan hal ini karena lava atau hewan muda kupu kupu mereka pemakan daun.
  1. Nimfa. Nimfa adalah bentuk hewan muda yang menyerupai ketika sudah berbentuk dewasa tetapi dengan ukuran lebih kecil. Pada masa ini terdapat beberapa bagian organ yang belum tumbuh. Bentuk nimfa hanya ada pada metamorfosis tidak sempurna.
  1. Larva. Setelah telur menetas mereka akan menjadi lava atau hewan muda. Fase ini seringkali terjadi pada metamorfosis amfibi dan serangga. Bentuk larva sangatlah berbeda dengan hewan tersebut ketika dewasa. Semisal larva nyamuk atau jentik nyamuk sangat berbeda dengan nyamuk dewasa. Larva tidak memiliki organ tubuh tertentu ketika sudah dewasa. Pada serangga tertentu mereka akan sering berganti kulit atau disebut molting atau ekdisis. Hal ini disebabkan karena ukuran tubuh serangga semakin membesar. Pada fase ini mereka akan sangat aktif makan. Pada waktu yang ditentukan larva akan mengurangi bahkan berhenti makan untuk memasuki fase berikutnya, yaitu pupa.
  1. Pupa. Pupa atau kepompong adalah fase transisi. pada kondisi ini serangga dalam keadaan inaktif (tidak makan). Kepompong dilindungi oleh rangka luar yang keras disebut dengan kokon. Didalam kokon, tubuh pupa sangat aktif melakukan metabolisme pembentukan organ-organ dan bentuk hewan dewasanya. kebutuhan energi mereka diperoleh dari cadangan makanan dalam tubuh larva. Ketika masih berupa larva, mereka sangat aktif makan, dikarenakan sebagian makanan akan disimpan untuk fase pupa ini. Fase pupa ini hanya akan dijumpai pada serangga atau hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. misalnya yang terjadi pada nyamuk dan kupu kupu.
  1. Imago. Fase dewasa (Imago). Sampai waktu yang ditentukan, beda hewan beda pula waktu yang diperlukan sampai bisa bermetamorfosis menjadi hewan dewasa. Pada fase ini, hewan akan keluar dari kepompong menjadi hewan dewasa dengan bentuk yang jauh berbeda. Imago memiliki habitat dan cara makan yang berbeda dengan ketika masih berbentuk larva. Fase hewan dewasa merupakan fase reproduksi dimana imago akan saling mengadakan perkawinan (jantan dan betina) yang nantinya akan menghasilkan ratusan telur dan siklus perkembangbiakan dan pertumbuhan pada hewan tersebut akan terulang.
Baca Juga  Alat Pernapasan Manusia

Jenis Jenis Metamorfosis

Tidak semua makhluk hewan bermetamorfosis, contoh beberapa hewan yang bermetamorfosis diantaranya adalah kupu-kupu, nyamuk, tawon, lalat, ngengat, semut, lebah kutu, kumbang, belalang, kecoak, capung, kepik, rayap, jangkrik dan masih banyak yang lainnya. Dari hewan-hewan yang bermetamorfosis tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola). Metamorfosis sempurna atau dikenal dengan sebutan holometabola merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada serangga dimana larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk ketika sudah dewasa. Biasanya cara makan bahkan habitatnya pun berbeda. Terdapat masa transisi atau titik perubahan bentuk dari larva menjadi hewan dewasanya yaitu menjadi kepompong. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan dan perkembangan. Tahapannya yaitu telur – larva – pupa – imago / hewan dewasa. Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu dan masih banyak yang lain.
  1. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola) Dikenal dengan istilah hemimetabola. metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan yaitu mulai dari telur, menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago (dewasa). Jadi metamorfosis tidak sempurna bisa didefinisikan sebagai proses pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk.
Baca Juga  Nama Latin Fauna Indonesia Lengkap

Hewan yang baru menetas dari telur mempunyai bentuk sama dengan hewan yang sudah dewasa. Perubahan hanya terjadi pada bagian tubuh yang belum mengalami pertumbuhan. Sebagai contohnya belalang, belalang muda atau nimfa akan tumbuh dan pada bagian belalang yang belum tumbuh seperti sayap akan muncul dan menjadi imago / belalang dewasa. Terdapat banyak hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya, walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, rayap, jangkrik, capung, kecoak, belalang dan juga masih banyak yang lainnya.

Berikut kita berikan contoh hewan bermetamorfosis sempurna dan tidak sempurna beserta penjelasan lengkapnya.

Metamorfosis Sempurna Pada Nyamuk

Metamorfosis pada nyamuk tergolong metamorfosis sempurna karena terdapat 4 fase diawali dengan proses pembuahan sel telur dari nyamuk betina oleh spermatozoa nyamuk pejantan sehingga terbentuklah zigot. Pembuahan akan menghasilkan telur yang kemudian diletakkan di permukaan air oleh nyamuk betina. Permukaan air yang dipilih oleh induk betina biasanya perairan yang tenang dengan kelembaban tinggi. Pada stadium telur berlangsung selama 2 sampai 3 hari yang kemudian akan menetas menjadi larva

Baca Juga  7 Tips Merawat Rambut yang Bisa Kamu Coba

Urutan metamorfosis nyamuk dimulai dari telur – larva / jentik – pupa – imago / nyamuk dewasa

Metamorfosis pada nyamuk setelah menetas maka menjadi larva atau biasa disebut jentik nyamuk. mereka akan tumbuh terus di permukaan air. Ia akan melalui 4 tahap pertumbuhan (instar). Dalam tahap ini jentik akan mengalami perubahan bentuk dan penambahan jumlah bulu-bulu halus di tubuhnya.

Waktu yang diperlukan jentik nyamuk untuk menjadi pupa berkisar 7 hari sampai 10 hari. Banyak faktor yang berpengaruh diantaranya suhu air, ada tidaknya predator pemangsa di ekosistem tersebut, dan juga ketersediaan bahan makanan. Jentik nyamuk adalah mangsa dari beragam jenis makhluk perairan seperti moluska, amfibi dan ikan.

Fase berikutnya adalah pupa nyamuk. Merupakan tahapan terakhir kehidupan nyamuk di habitat perairan. Pupa atau kepompong nyamuk berlangsung selama kurang lebih 12 hari. Pupa akan membentuk sayap-sayap halus yang akan dipergunakan untuk terbang pada fase metamorfosis berikutnya.

Fase terakhir adalah Imago berupa nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa akan hidup 2 sampai 4 minggu. dalam fase ini nyamuk betina akan terbuahi dan bertelur satu kali sebelum pada akhirnya mati.

Metamorfosis Sempurna pada Kupu kupu

Tahapan metamorfosis sempurna pada kupu kupu dimulai dari telur kemudian menjadi larva berlanjut ke Pupa pada akhirnya menjadi kupu – kupu dewasa. telur – larva – pupa – kupu kupu dewasa. lebih lengkap silahkan kunjungi metamorfosis sempurna kupu-kupu.

Metamorfosis Sempurna Pada Katak

Tahapan metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari katak betina bertelur di air, kemudian di buahi oleh katak pejantan menjadi embrio, kemudian menjadi kecebong yang sepenuhnya hanya bisa hidup di air. Setelah itu berubah menjadi katak muda, dengan pola hidup air dan darata. Terakhir setelah proses panjang berubah menjadi Katak Dewasa. Singkatnya metamorfosis katak dimulai dari telur – kecebong – katak muda – katak dewasa. [ps]